Beberapa Kendala dan Solusi saat Melakukan Pelaporan Bos Online

Saat melakukan pelaporan BOS online, tentunya tidak terlepas dari beberapa kendala yang kadang muncul karena memang dengan menggunakan sistem online tersebut tentunya harus didukung oleh adanya akses Internet dan performa Browser  yang digunakan pada komputer atau laptop kita.

Untuk mengatasi kendala yang muncul tersebut berikut akan kami jabarkan beberapa solusi yang kami dapatkan baik dari hasil Bimtek maupun dari pengalaman pribadi kami selama melakukan pelaporan BOS online bersama rekan-rekan di lapangan.

Berikut beberapa kendala yang sering terjadi:
  1. Lupa atau kode registrasi berubah
  2. Lupa password
  3. NPSN berubah
  4. Riwayat akses masih tersimpan di browser
  5. Server pusat lambat
  6. Akses internet yang digunakan lambat


Berikut penjabarannya:

1. Lupa atau kode Registrasi berubah

Kode registrasi yang digunakan disini adalah kode registrasi aplikasi dapodik, yaitu kode registrasi yang didapatkan pertama kali saat aplikasi dapodik baru di pakai oleh operator sekolah. Solusinya silahkan tanyakan pada Operator Sekolah anda atau bisa menghubungi Operator Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.

2. Lupa password

Password default (pertama kali) adalah nomor NPSN sekolah, namun jika kita pernah melakukan perubahan password dan saat ini lupa password tersebut maka bisa menekan link "Lupa Password" yang teredia dibawah kolom login.


Selanjutnya silahkan masukkan "Username" atau kode registrasi (lihat poin 1) lalu masukkan password baru sebanyak dua kali pada kolom dan terakhir tekan tombol "Reset Password" di sebelah kanan atas web.

3. NPSN Berubah

Jika kendala NPSN berubah, sebenarnya sudah ada solusi dari pihak Admin pusat yaitu kita bisa melakukan login pada aplikasi BOS online dengan menggunakan "Login Dapodik", dimana username dan password yang digunakan nantinya sama seperti username dan password terakhir kali yang digunakan saat mekaukan sinkron aplikasi dapodik sekolah.


Dengan menggunakan "login Dapodik" ini sebenarnya kendala 1,2, dan 3 pada poin diatas sudah dapat diatasi sambil lalu melakukan proses perubahan data Username dan password.

4. Riwayat akses masih tersimpan di browser

Aplikasi online pastilah diakses dengan aplikasi yang namanya Browser (contoh: Chrome, Mozilla, Opera, dll). Kadangkala error muncul saat kita hendak mencoba untuk login kembali pada aplikasi pelaporan BOS online (contoh: aplikasi masih tetap login namun tidak bisa melakukan pelaporan), hal inilah yang dimaksud dengan riwayat web yang masih tersimpan pada browser.


Untuk mengatasinya yaitu silahkan buka browser Anda selanjutnya tekan tombol Ctrl+Shift+Del (secara bersamaan pada keyboard) selanjutnya tekan tombol "Clear Now"

5. Server Lambat

Untuk melakukan pelaporan BOS online kita bisa login pada menu login di sidebar kiri halaman web http://bos.kemdikbud.go.id, namun jika kondisi server lambat kita bisa menggunakan link alternatif yang disediakan oleh Admin pelaporan BOS pusat di:

  • http://lapor.bos.kemdikbud.go.id
  • http://118.98.64.132:4040

6. Akses internet yang digunakan lambat

Sebenarnya inilah kendala umum yang sering dirasakan sebagian besar Operator Sekolah saat melakukan akses data Online terutama yang koneksi internetnya masih menggunakan modem jaringan gsm/cdma dan didaerahnya masih tidak tercover akses internet memadai.

Solusinya silahlah lakukan pelaporan di warnet yang tersedia di daerah anda karena memang untuk melakukan pelaporan BOS online tidak diperlukannya instalasi aplikasi sebagaimana pada pengiriman aplikasi dapodik.

Demikian sedikit informasi tentang Beberapa Kendala dan Solusi saat Pelaporan Bos Online, semoga bermanfaat. Silahkan simak informasi kami seputar pendidikan lainnya.

4 komentar:

  1. Waduh...waduh semua gila online, gak mikir sekolah yang jauh dr jaringan signal po ya.>>>>

    Mbok iyao...sediakan layanan jaringan proporsional dulu >>>> baru perintah, klo gini Enak di Eluuu ya...

    BalasHapus
  2. selalu gagal masuk. ada apa dengan sever

    BalasHapus
  3. Perintah selalu online, Jaringan masih ampas, lebih parahnya lg Server tidak memadai, geleng2 Proyek mulu

    BalasHapus